Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Uji Normalitas dengan SPSS

Sebelum kita melakukan analisis data dan untuk menentukan uji yang cocok apakah akan menggunakan uji statistik parametrik atau statistik non parametrik, maka perlu dilakukan uji normalitas. Data yang diuji adalah variabel dependen yang berbentuk numerik.

Uji normalitas di SPSS dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Dari menu utama SPSS, pilihlah Analyze --> Descriptive ---> Explorer, sampai muncul jendela seperti dibawah ini :



2. Pada kotak dialog tersebut , pilih variabel yang akan dianalisis. Sebagai contoh saya menggunakan variabel  "Berat bayi lahir (bbayi)". Pilih variabel tersebut, kemudian klik tombol 'segitiga" yang paling atas untuk memasukannya ke kotak 'Dependent List:', seperti terlihat dibawah ini :



3. Klik Plots..., kemudian aktifkan (centang) "Histogram" dan "Normality plots with test".





4. Klik Continue.
5. Lalu klik OK
6. Akan Muncul jendela output. Nah.... dari banyaknya tabel dan gambar yang muncul yang perlu anda perhatikan adalah gambar histogram dan tabel Tests of Normality, seperti berikut :




Dari tebel Test of Normality pada kolom Kolmogorv-Smirnov terlihat bahwa p-value = 0,200, artinya bahwa data 'berat bayi lahir' berdistribusi normal. Dari gambaran histogram juga, nampak kalau data cenderung berdistribusi normal.

.
Blog Biostatistik : http://statistik-kesehatan.blogspot.com/2011/03/uji-normalitas-dengan-spss.html