Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tampak depan Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu

Ada pesta harus dihadiri seminggu lagi, dan Anda merasa gaun kesayangan dipakai ke pesta nanti lebih sempurna...

Keperawatan Medikal Bedah

Bersama kita bisa......

Go Abroad....

Program pasca sarjana UMY yang istimewa muda mendunia...

The Great University

UMY is most popular in yogyakarta....

Showing posts with label ARTHROSCOPY. Show all posts
Showing posts with label ARTHROSCOPY. Show all posts

ARTHROSCOPY SENDI LUTUT



Arthroscopy lutut/arthroscopic lutut  adalah prosedur operasi pembedahan ringan pada sendi  lutut dengan tujuan untuk menegakkan diagnosis (pemeriksaan) dan terkadang juga dapat digunakan sebagai pengobatan kerusakan bagian dalam sendi lutut seperti meniskus,ligament dan sebagainya. Arthroscopy ini dilakukan dengan arthroscope (jenis endoskopi yang dimasukkan ke dalam sendi melalui sayatan kecil). Prosedur arthroscopic ini dapat dilakukan baik untuk mengevaluasi atau mengobati kasus-kasus ortopedic yang umum pada lutut seperti tulang rawan yang robek baik permukaan atau bagian dalam, rekonstruksi pada ACL,(anterior crusiatum ligament) dan pemotongan tulang rawan yang rusak.



Keuntungan dari Artroskopi dibandingkan dengan operasi pada umumnya adalah efektifitas dan keakuratannya. Pada operasi ini sendi tidak harus dibuka sepenuhnya melainkan sendi lutut hanya diberi dua sayatan, sayatan yang pertama untuk masuknya arthroscope dan satunya lagi  untuk instrumen bedah yang digunakan dalam rongga lutut. Sehingga tingkat pemulihan cepat dan keberhasilannya sangat besar karena trauma yang dihasilkan pada operasi ini sangat minimal. Efek lain yang ditimbulkan pada operasi ini biasanya adalah pembengkakan, hal ini terjadi karena adanya kebocoran cairan kedalam jaringan lunak selain itu sering ditemukan jaringan parut akibat luka incisi pada sayatan. Pembengkakan ini secara bertahap akan berkurang dengan beberapa latihan yang diberikan fisioterapis anda misalkan latihan static kontraksi dan SLR. Selain itu cold pack therapy selama 15 menit sangat membantu juga dalam proses pemulihan. Durasi yang dibutuhkan untuk pemulihan post operasi ini sekitar 3-4 minggu, dengan catatan anda mengetahui dengan benar tata cara latihan dan melakukannya dengan teratur






FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/jeK5CIZBJgM/arthroscopy-sendi-lutut.html

LATIHAN POST ARTHROSCOPY SENDI LUTUT



Pada operasi arthroscopy sendi lutut ini fisioterapis harus menggunakan metode progress untuk mengembalikan aktivitas pasien seperti semula. Pasien dianjurkan melakukan dua kali latihan dalam setiap harinya, waktu tepat yang dipilih yaitu pagi dan sore hari. Dianjurkan pula untuk menggunakan kompres es selama 15 menit setelah melakukan latihan- latihan pada sendi lutut. Latihan pada OPD diberikan 3 hari post operasi. Setelah jahitan dibuka kira-kira 14 hari post operasi, fisioterapis dapat menambahkan latihan full ROM (fleksion dan ekstension) dan menggabungkanya dengan static bycicle. Latihan di air/hidrotherapy sangat dianjurkan untuk percepatan pemulihan juga.
Berikut ini beberapa latihan yang dapat dilakukan pasien di rumah ;


1. Static Contraction

a. Posisi : Tidur telantang, relaks dan pikiran terfokus pada sendi lutut
b. Gerakan : Mengkontraksikan otot paha depan (quadriceps) tanpa ada perubahan gerakan kemudian tahan sampai 5 detik kemudian relaks
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapis : Mengecek kontraksi dengan cara inspeksi dan palpasi. Gerakan dikatakan benar bila terjadi pergerakan patella.






2. Straight Leg Raising
a. Posisi : Tidur telentang dan relaks
b. Gerakan : Mengangkat kaki (posisi ekstremitas bawah lurus) sampai 45 derajad kemudian tahan sampai 5 detik terus relaks
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapis : Mengecek gerakan yang terjadi apakah tepat pada posisi 45 derajad atau tidak dan membenarkan posisi kaki agar kontraksi optimal.






3. Wall Slidea. Posisi : Berdiri dan menempel pada tembok


b. Gerakan : Menekuk dan meluruskan lutut (fleksi dan ekstensi).
c. Intensitas : Gerakan tersebut diulang sampai 15 kali
d. Fisioterapis: Inspeksi dan assesment gerakan yg terjadi.




4. Abduksi Hip a. Posisi : Tidur menyamping (side lying)
b. Gerakan : Mengangkat paha kesamping kemudian tahan gerakan tersebut selama 5 detik kemudian relaks kembali.
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapi : Inspeksi terhadap gerakan dan posisi gerakan.






5. Adduksi Hip a. Posisi : Berkebalikan dengan posisi abbduksi
b. Gerakan : Angkat paha kesamping dalam dan tahan selama 5 detik kemudian ke posisi awal
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapist : inspeksi terhadap posisi pasien dan gerakan yang terjadi.




6. Ekstensi Hipa. Posisi : Tidur tengkurap dan relaks
b. Gerakan : Mengangkat paha keatas (posisi ekstremitas bawah lurus)
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapist : Inspeksi terhadap posisi pasien dan gerakan yang terjadi
Catatan semua gerakan tersebut dilakukan dengan posisi kaki dorsi fleksi kecuali pada gerakan wall-slide





FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/LMUBOswI9P8/latihan-post-arthroscopy-sendi-lutut.html