Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tampak depan Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu

Ada pesta harus dihadiri seminggu lagi, dan Anda merasa gaun kesayangan dipakai ke pesta nanti lebih sempurna...

Keperawatan Medikal Bedah

Bersama kita bisa......

Go Abroad....

Program pasca sarjana UMY yang istimewa muda mendunia...

The Great University

UMY is most popular in yogyakarta....

Showing posts with label LUTUT. Show all posts
Showing posts with label LUTUT. Show all posts

CHONDROMALACIA PADA LUTUT

CHONDROMALACIA PATELLA










Pendahuluan


Chondromalacia bukanlah produk atau makanan yang berasal dari tetangga jiran (malaysia) tetapi chondromalacia adalah kelainan tulang rawan/soft cartilage yang berada dibawah permukaan tulang tempurung/patella. Chondromalacia juga bisa dikatakan sebagai hasil iritasi yang terjadi pada bagian permukaan bawah tulang tempurung karena adanya tulang rawan lunak yang menyelimuti permukaan bawah tulang tempurung tersebut. Umumnya tulang rawan tersebut meluncur dengan mudah melewati lutut pada saat posisi lutut menekuk, tetapi karena adanya kelainan ini maka tempurung lutut bergesekan dengan salah satu sendi lutut dan hal itu menyebabkan tulang rawan teriritasi dan dampaknya lutut menjadi sakit.


Anak muda yang gemar berolahraga kadang bisa terkena condromalacia ini, dalam hal ini olahraga seperti sepak bola, petenis, pesenam, pelari juga dilaporkan bisa menyebabkan kelainan ini. Orang yang tidak gemar berolahraga tetapi sering melakukan aktivitas naik-turun tangga dirumahnya juga dilaporkan terdampak kelainan ini juga.







Penyebab


Kondisi ini sering dikaitkan dengan benturan langsung yang terjadi pada permukaan patella dan gesekan antara patella dengan tulang paha (femur) saat lutut ditekuk.


Penyebab lain dari chondromalacia ini sering dikaitkan dengan :


1. Kelainan struktur/bentuk dari sendi lutut sendiri.


2. Kelemahan otot pada area tengah yaitu pada m.vastus medialis


3. Structur bentuk kaki yang overpronasi.


4. kelemahan otot lateral hip rotator.





Fisioterapi


Tetapi bagi anda yang mengalami kondisi tersebut dalam hal ini chondromalacia, jangan terlalu khawatir karena fisioterpis anda siap membantu mengatasinya, dalam hal ini fisioterapis dapat memberikan treatment berupa :


1. Pengaplikasian TENS atau interferensi untuk mengurangi nyeri.


2. Pengaplikasian ultrasound


3. Penguatan otot


4. Static contraction sendi lutut.


5. Edukasi pada pasien tentang alat bantu yang dipakai pasien.


Dalam melakukan treatment harus disesuaikan dengan kondisi yang ada/yang ditemukan pada pemeriksaan dan apa yang menjadi kebutuhan pasien. 


FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/dNCf2sAtvpQ/chondromalacia-pada-lutut.html

PEMBENGKAKAN PADA LUTUT

KNEE BURSITIS (PATELLAR BURSITIS)










Bursa adalah kantung tipis yang berisi cairan pelumas alami yang dihasilkan tubuh dan terletak diatas tempurung lutut. Fungsi dari bursa ini memungkinkan beberapa jaringan yang berbeda seperti otot, tendon dan kulit bergerak tanpa ada hambatan.


Bentuk dari bursa sendiri sebenarnya sangat tipis tetapi jika terjadi peradangan/bursitis maka ukuran bursa akan menjadi besar karena rongga/kantung tersebut meradang dan teriritasi. Peradangan pada bursa umumnya disebabkan karena benturan/trauma atau terjadinya kerobekan pada kulit atau juga bisa karena luka tusuk, jika dibiarkan bursa yang meradang akan terinfeksi dan pengobatan untuk melawannya dengan pemberian antibiotik.


Bursitis pada lutut paling umum terjadi pada bagian prepatelar bursitis dan ini sering disebut "Housemaid's Knee", kenapa disebut housemaid's/pembantu knee karena seorang yang berprofesi pembantu sering berjalan/melakukan aktivitas menggunakan lututnya/ kneeling position (bahasa jawa mbrangkang).





Tanda dan Gejala


Tanda dari bursitis pada lutut ini dapat diamati sebagai berikut :


1. Adanya pembengkakan pada area tempurung lutut.


2. Keterbatasan gerak dalam menekuk dan meluruskan lutut


3. Nyeri jika lutut digerakkan


Nyeri yang terjadi akan lebih meningkat jika berjalan dengan menggunakan lutut (kneeling position) dan nyeri akan berkurang pada posisi duduk biasa. Untuk itu pasien akan merasa nyaman bila posisi lutut dalam keadaan istirahat atau tanpa bebanan.





Cara Mendiagnosa Bursitis Lutut


Fisioterapis akan memeriksa lebih lanjut dengan bertanya kepada pasien tentang riwayat cedera (apa, bagaimana, kapan, dimana dsb). Dengan melihat langsung letak pembengkakan yang ada dan adanya nyeri tekan pada area prepatelar bursa maka sudah bisa dipastikan kalo pasien menderita Knee Bursitis.

Cara Mencegah
Cara yang terbaik untuk menghindari bursitis pada lutut adalah menjaga elastisitas otot-otot pada paha baik otot bagian depan/m.quadricep's atau otot bagian belakang/m.hamstring. Selain itu hindari kneeling position/gerakan yang menumpu langsung pada lutut. Jika anda berprofesi sebagai tukang kebun/tukang karpet/pembantu rumah tangga yang sering menumpu langsung pada lutut untuk aktivitasnya, alangkah baiknya tiap 1-2 jam anda melakukan penguluran pada otot-otot paha anda dan sesampai dirumah kompres lutut anda dengan esbatu selama 15-20 menit.


FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/xGzfdoia0rY/pembengkakan-pada-lutut.html

CEDERA PADA MENISCUS SENDI LUTUT

KNEE MENISCUS INJURY





Knee Meniscus/Bantalan Sendi Lutut


Meniscus adalah bangunan fibrocartilago yang memisahkan antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Berdasarkan anatomy letaknya meniscus pada sendi lutut dibagi menjadi dua yaitu medial meniscus (letaknya berada didalam) dan lateral meniscus (letaknya diluar). Bentuk dari meniscus ini sangat unik yaitu seperti ginjal dengan posisi yang terjepit. Fungsi utama dari meniscus adalah peredam getaran/shock absorber dimana tekanan yang dihasilkan disaat kita jalan, berlari dan melompat sangat berbeda. Jadi meniscus membantu meredam tekanan yg dihasilkan saat aktivitas tersebut dan dampaknya kerusakan pada permukaan sendi diminimalisirkan. Jumlah tekanan yang dihasilkan saat beraktivitas meningkat tajam dari kita berjalan, berlari dan melompat, disini meniscus berusaha meredam tekanan dan menyebarkannya sehingga tekanan yang dihasilkan pada sendi tidak terjadi pada satu point saja, sehingga permukaan sendi lutut tidak rusak dengan mudah.




Bagaimana Cedera Meniscus Terjadi


Pada usia muda cedera meniscus pada sendi lutut biasanya terjadi pada aktivitas olahraga dimana posisi lutut terpelintir dan sedikit menekuk. Cedera ini bisa terjadi pada sebelah laertal/medial meniscus atau pada tanduk anterior/posterior dll. Pada lansia cedera meniscuspun juga bisa terjadi, hal ini dikarenakan adanya prosese degenerasi/arthritis pada sendi lutut. Dalam kasus ini biasanya dilakukan operasi untuk memperbaiki meniscus dan permukaan sendi lutut. operasi yang sering dilakukan adalah arthroscopy. Dibandingkan dengan yang lainnya operasi meniscus ini lebih kompleks.





Apakah Cedera Meniscus Bisa Sembuh


Seperti kita ketahui Asupan makanan/darah pada meniscus ini sangat terbatas, meniscus mendapatkan makanannya dari darah dan cairan synovial yang ada dikapsul sendi. Perlu diketahui juga bahwasanya meniscus dibagi menjadi dua area berdasarkan cara penyembuhannya, dalam dunia medis disebut RED zone dan White zone. Pada red zone terdapat aliran darah yang mensuplay makannan sedangkan white zone tidak ada, jadi meniscus pada white zone tidak bisa sembuh secara alami (harus operasi).





Fisioterapi


Cedera meniscus ringan atau cedera meniscus pada red zone insyaallah dapat segera pulih dengan cepat dengan bantuan fisioterapi. Fungsi utama dari meniscus adalah shock absorber dan fungsi ini terbantukan dengan adanya otot-otot sekitar sendi yang membantu manstabilkan gerakan sendi. Penelitian membuktikan tekanan pada sendi lutut akan berkurang dengan adanya peningkatan kekuatan otot serta otot yang kuat pada sendi lutut akan menstabilkan pergerakan sendi itu juga.





Fisioterapi Berperan Dalam Hal 


1. Menurunkan nyeri


2. Meningkatkan Luas Gerak Sendi


3 .Meningkatkan kekuatan otot depan (quadriceps) dan otot belakang (hamstring)


4. Meningkatkan kekuatan otot Ekstermitas bawah ( hip,calve, pelvis)


5. Meningkatkan propioceptor dan keseimbangan serta memaksimalkan aktivitas ADL


6. Menghindari cedera yang sama terjadi.












FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/GGCAH6RYPLE/cedera-pada-meniscus-sendi-lutut.html

NYERI PADA LIGAMENT LUTUT



ACL TEAR/ACL INJURY






Apa Itu ACL?


ACL (Anterior Crusiatum Ligament) adalah salah satu ligament pada sendi lutut yang sering bermasalah pada para pemain olahraga yang  menggunakan kaki sebagai tumpuan utama dalam permainannya, contohnya sepak bola,basket, taekwondo dan lain-lain. ACL bersama dengan tiga ligament lainnya sangat berperan dalam menstabilkan sendi lutut, ketiga ligament itu adalah PCL (Posterior Crusiatum Ligament), MCL (Medial Colateral Ligament) dan LCL (Lateral Colateral Ligament). Fungsi khusus dari ligament ACL adalah mencegah tibia/tulang kering bergerak kedepan disaat berjalan. ACL tear sering terjadi pada penggunaan sendi lutut yang terlalu berlebihan yang menyebabkan sendi lutut terpelintir sementar kaki berada ditanah pada posisi mendarat.





Tanda ACL Tear:


1. Pada waktu cedera anda seperti mendengar suara "teg/kreg" pada sendi lutut


2. Pada cedera akut ACL akan terjadi nyeri hebat dan diikuti pembengkakan


3. Anda akan kesulitan dalam meluruskan dan menekuk lutut,seperti ada tahanan pada sendi anda


4. Pada pemeriksaan anterior drawer test dan lachman test hasilnya positif (Fisioterapi atau dokter)





Tindakan:


1. Hentikan permainan saat itu juga


2. Lakukan Rice (Rest/istirahat, Ice/kompres dengan es selama 15 ment, Compression/balut dengan bandage, Elevation/posisikan kaki lebih tinggi dari jantung anda.


3 Hubungi dokter segera.





Fisioterapi :


1. Assesment lebih lanjut tentang ACL


2. Aplikasi modality (TENS or interferensial) untuk menurunkan nyeri


3.Mengajarkan Static contraction pada sendi lutut.





Untuk memastikan berapa besar atau persentase kerusakan ligament pasien dianjurkan untuk melakukan MRI scan, dan konsultasikan hasil scan tersebut dengan dokter othopedic sehingga keputusan untuk operasi atau tidak operasi pada ligament anda jelas.



FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/Gnr-3t43Sgo/nyeri-pada-ligament-lutut.html

PENCEGAHAN OSTEOARTHRITIS PADA SENDI LUTUT


TIPE LATIHAN PADA SENDI LUTUT
Dari jowir

fisioterapis anda



Tipe Latihan
Sendi lutut merupakan sendi yang sangat fungsional pada tubuh kita, sendi ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari terutama yang melibatkan aktivitas penting misalkan sholat, berjalan, bekerja dan aktivitas yang lain. Bisa anda bayangkan bagaimana kalo saja sendi lutut anda terkena sesuatu penyakit misalkan saja osteoarthritis, Osteoerthritis diketahui sebagai penyakit degenerative dan tidak ada obat untuk penyakit ini. Data dari amerika 27 juta orang amerika terkena penyakit osteoarthritis ini dan kebanyakan umur mereka diatas 25 tahun, untuk itu perlu pencegahan dini supaya penyakit ini tidak menimpa kita. Ada beberapa latihan yg dapat mencegah terjadinya osteoarthritis dini pada usia muda terutama pada sendi lutut, latihan tersebut meliputi :

1. Static Contraction
a. Posisi : Tidur telantang, relaks dan pikiran terfokus pada sendi lutut
b. Gerakan : Mengkontraksikan otot paha depan (quadriceps) tanpa ada perubahan gerakan kemudian tahan sampai 5 detik kemudian relaks
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapis : Mengecek kontraksi dengan cara inspeksi dan palpasi. Gerakan dikatakan benar bila terjadi pergerakan patella.


2. Straight Leg Raising
a. Posisi : Tidur telentang dan relaks
b. Gerakan : Mengangkat kaki (posisi ekstremitas bawah lurus) sampai 45 derajad kemudian tahan sampai 5 detik terus relaks
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapis : Mengecek gerakan yang terjadi apakah tepat pada posisi 45 derajad atau tidak dan membenarkan posisi kaki agar kontraksi optimal.


3. Wall Slide
a. Posisi : Berdiri dan menempel pada tembok
b. Gerakan : Menekuk dan meluruskan lutut (fleksi dan ekstensi).
c. Intensitas : Gerakan tersebut diulang sampai 15 kali
d. Fisioterapis: Inspeksi dan assesment gerakan yg terjadi.

4. Abduksi Hip
a. Posisi : Tidur menyamping (side lying)
b. Gerakan : Mengangkat paha kesamping kemudian tahan gerakan tersebut selama 5 detik kemudian relaks kembali.
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapi : Inspeksi terhadap gerakan dan posisi gerakan.


5. Adduksi Hip
a. Posisi : Berkebalikan dengan posisi abbduksi
b. Gerakan : Angkat paha kesamping dalam dan tahan selama 5 detik kemudian ke posisi awal
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapist : inspeksi terhadap posisi pasien dan gerakan yang terjadi.

6. Ekstensi Hip
a. Posisi : Tidur tengkurap dan relaks
b. Gerakan : Mengangkat paha keatas (posisi ekstremitas bawah lurus)
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapist : Inspeksi terhadap posisi pasien dan gerakan yang terjadi
Catatan semua gerakan tersebut dilakukan dengan posisi kaki dorsi fleksi kecuali pada gerakan wall-slide






FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/8rpy1k1O6oo/pencegahan-osteoarthritis-pada-sendi.html

PENGGANTIAN METAL PADA SENDI LUTUT


TOTAL KNEE REPLACEMENT
Dari jowir
Fisioterapis anda


Total Knee Replacement (TKR) adalah prosedur operasi penggantian sendi lutut yang tidak normal dengan material buatan. Tipe dari sendi lutut adalah hinge joint atau sendi engsel dimana pada sendi inilah yang memfasilitasi sebuah gerakan yang terjadi pada paha dan anggota gerak tubuh bawah. Tulang paha atau femur berbatasan langsung dengan tulang yang besar pada anggota gerak bawah/tibia pada sendi lutut ini. Pada TKR akhir dari tulang femur ini akan dibuang dan diganti dengan metal shell dan ujung dari tibia juga akan diganti dengan metal stem dan diantara keduanya dihubungkan dengan plastik sebagai peredam gerakan. Tergantung dari kondisi tempurung lutut pasien biasanya di belakang tempurung lutut juga ditambahkan plastik.

Ligament crusiatum posterior adalah jaringan yang menstabilkan sendi lutut dimana ligament ini berfungsi mencegah anggota gerak bawah bergeser ke belakang ketika terjadi gerakan pada femur dan tibia. Dan pada TKR ini ligament akan disesuaikan dengan bentuk material buatan yang ada apakah dibiarkan saja atau dikurangi atau malah ditambah tergantung dari material buatannya dengan melihat untung dan ruginya penambahan atau pengurangan tersebut.

Untuk itu perlu persiapan yang matang ketika anda memutuskan untuk mengganti sendi lutut anda. Fisioterapi akan membantu mendesign latihan anda pada saat sebelum operasi dan sesudah operasi. Fisioterapi juga mempercepat proses rehabilitasi untuk aktivitas fungsional yang mandiri.


FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/qwQZtprlokc/penggantian-metal-pada-sendi-lutut.html

ARTHROSCOPY SENDI LUTUT



Arthroscopy lutut/arthroscopic lutut  adalah prosedur operasi pembedahan ringan pada sendi  lutut dengan tujuan untuk menegakkan diagnosis (pemeriksaan) dan terkadang juga dapat digunakan sebagai pengobatan kerusakan bagian dalam sendi lutut seperti meniskus,ligament dan sebagainya. Arthroscopy ini dilakukan dengan arthroscope (jenis endoskopi yang dimasukkan ke dalam sendi melalui sayatan kecil). Prosedur arthroscopic ini dapat dilakukan baik untuk mengevaluasi atau mengobati kasus-kasus ortopedic yang umum pada lutut seperti tulang rawan yang robek baik permukaan atau bagian dalam, rekonstruksi pada ACL,(anterior crusiatum ligament) dan pemotongan tulang rawan yang rusak.



Keuntungan dari Artroskopi dibandingkan dengan operasi pada umumnya adalah efektifitas dan keakuratannya. Pada operasi ini sendi tidak harus dibuka sepenuhnya melainkan sendi lutut hanya diberi dua sayatan, sayatan yang pertama untuk masuknya arthroscope dan satunya lagi  untuk instrumen bedah yang digunakan dalam rongga lutut. Sehingga tingkat pemulihan cepat dan keberhasilannya sangat besar karena trauma yang dihasilkan pada operasi ini sangat minimal. Efek lain yang ditimbulkan pada operasi ini biasanya adalah pembengkakan, hal ini terjadi karena adanya kebocoran cairan kedalam jaringan lunak selain itu sering ditemukan jaringan parut akibat luka incisi pada sayatan. Pembengkakan ini secara bertahap akan berkurang dengan beberapa latihan yang diberikan fisioterapis anda misalkan latihan static kontraksi dan SLR. Selain itu cold pack therapy selama 15 menit sangat membantu juga dalam proses pemulihan. Durasi yang dibutuhkan untuk pemulihan post operasi ini sekitar 3-4 minggu, dengan catatan anda mengetahui dengan benar tata cara latihan dan melakukannya dengan teratur






FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/jeK5CIZBJgM/arthroscopy-sendi-lutut.html

LATIHAN POST ARTHROSCOPY SENDI LUTUT



Pada operasi arthroscopy sendi lutut ini fisioterapis harus menggunakan metode progress untuk mengembalikan aktivitas pasien seperti semula. Pasien dianjurkan melakukan dua kali latihan dalam setiap harinya, waktu tepat yang dipilih yaitu pagi dan sore hari. Dianjurkan pula untuk menggunakan kompres es selama 15 menit setelah melakukan latihan- latihan pada sendi lutut. Latihan pada OPD diberikan 3 hari post operasi. Setelah jahitan dibuka kira-kira 14 hari post operasi, fisioterapis dapat menambahkan latihan full ROM (fleksion dan ekstension) dan menggabungkanya dengan static bycicle. Latihan di air/hidrotherapy sangat dianjurkan untuk percepatan pemulihan juga.
Berikut ini beberapa latihan yang dapat dilakukan pasien di rumah ;


1. Static Contraction

a. Posisi : Tidur telantang, relaks dan pikiran terfokus pada sendi lutut
b. Gerakan : Mengkontraksikan otot paha depan (quadriceps) tanpa ada perubahan gerakan kemudian tahan sampai 5 detik kemudian relaks
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapis : Mengecek kontraksi dengan cara inspeksi dan palpasi. Gerakan dikatakan benar bila terjadi pergerakan patella.






2. Straight Leg Raising
a. Posisi : Tidur telentang dan relaks
b. Gerakan : Mengangkat kaki (posisi ekstremitas bawah lurus) sampai 45 derajad kemudian tahan sampai 5 detik terus relaks
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapis : Mengecek gerakan yang terjadi apakah tepat pada posisi 45 derajad atau tidak dan membenarkan posisi kaki agar kontraksi optimal.






3. Wall Slidea. Posisi : Berdiri dan menempel pada tembok


b. Gerakan : Menekuk dan meluruskan lutut (fleksi dan ekstensi).
c. Intensitas : Gerakan tersebut diulang sampai 15 kali
d. Fisioterapis: Inspeksi dan assesment gerakan yg terjadi.




4. Abduksi Hip a. Posisi : Tidur menyamping (side lying)
b. Gerakan : Mengangkat paha kesamping kemudian tahan gerakan tersebut selama 5 detik kemudian relaks kembali.
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapi : Inspeksi terhadap gerakan dan posisi gerakan.






5. Adduksi Hip a. Posisi : Berkebalikan dengan posisi abbduksi
b. Gerakan : Angkat paha kesamping dalam dan tahan selama 5 detik kemudian ke posisi awal
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapist : inspeksi terhadap posisi pasien dan gerakan yang terjadi.




6. Ekstensi Hipa. Posisi : Tidur tengkurap dan relaks
b. Gerakan : Mengangkat paha keatas (posisi ekstremitas bawah lurus)
c. Intensitas : Gerakan diulang 8-10 kali
d. Fisioterapist : Inspeksi terhadap posisi pasien dan gerakan yang terjadi
Catatan semua gerakan tersebut dilakukan dengan posisi kaki dorsi fleksi kecuali pada gerakan wall-slide





FISIOTERAPI All In One : http://feedproxy.google.com/~r/FisioterapiAllInOne/~3/LMUBOswI9P8/latihan-post-arthroscopy-sendi-lutut.html