Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tampak depan Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu

Ada pesta harus dihadiri seminggu lagi, dan Anda merasa gaun kesayangan dipakai ke pesta nanti lebih sempurna...

Keperawatan Medikal Bedah

Bersama kita bisa......

Go Abroad....

Program pasca sarjana UMY yang istimewa muda mendunia...

The Great University

UMY is most popular in yogyakarta....

Showing posts with label Massage. Show all posts
Showing posts with label Massage. Show all posts

Baby Massage (Pijat Bayi)


Pijat bayi merupakan tradisi yang sudah dikenal sejak lama. Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Melalui sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot, peredaran darah dapat semakin lancar, posisi otot dapat dipulihkan dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ tubuh dengan sebaik-baiknya. 

Manfaat Pijat pada Bayi 

Terapi sentuh, terutama pijat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormone stress (catecholamine) air seni, dan pemeriksaan EEG (electro encephalogram, gambaran gelombang otak). 

Efek Biokimia dan Fisik yang Positif 

Efek biokimia yang positif dari pijat, antara lain: 
  • Menurunkan kadar hormone stress (catecholamine), dan 
  • Meningkatkan kadar serotonin. 
Selain efek biokimia, pijatan memberikan efek fisis/klinis sebagai berikut:
  • Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari system imunitas (sel pembunuh alami)
  • Mengubah gelombang otak secara positif 
  • Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan 
  • Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan 
  • Meningkatkan kenaikan berat badan dan Meningkatkan pertumbuhan 
  • Mengurangi depresi dan ketegangan 
  • Membuat tidur lelap dan Meningkatkan kesiagaan. 
  • Mengurangi rasa sakit 
  • Mengurangi kembung dan kolik (sakit perut) 
    • Kolik atau sakit perut pada bayi ditunjukkan oleh bayi secara khas, yaitu dengan “tangis sakit” yang melengking.Secara teori penyebab kolik yang menonjol antara lain susunan saraf autonom yang tidak seimbang, adanya gangguan pada pertumbuhan mekanisme control tidur/bangun, atau gangguan interaksi antara orang tua dan bayi.kolik juga sering dihubungkan dengan adanya gangguan pada saluran pencernaan dan kesukaran makan. Untuk mengurangi kolik ini dianjurkan untuk memijat bayinya pada waktu kolik berlangsung dan pada waktu menjelang tidur.Para peneliti juga menemukan bahwa bayi-bayi yang dipijat, interaksi dengan orang tuanya menjadi lebih positif, rasa gelisah berkurang, dan dapat lebih teratur tidur/bangunnya.
  • Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayinya (bonding) 
    • Sentuhan dan pandangan kasih orang tua pada bayinya akan mengalirkan kekuatan jalinan kasih diantara keduanya.Pada perkembangan anak, sentuhan orang tua adalah dasar perkembangan komunikasi yang akan memupuk cinta kasih secara timbale balik.Semua ini akan menjadi penentu bagi anak untuk secara potensial menjadi anak berbudi pekerti baik yang percaya diri.
  • Meningkatkan volume air susu ibu.
Adapun persiapan yang dilakukan sebelum memijat adalah: 
  1. Tangan bersih dan hangat, 
  2. Kuku pendek dan perhiasan dilepas, 
  3. Ruangan hangat dan tidak pengap, 
  4. Bayi sudah selesai makan/tidak lapar, 
  5. Duduk pada posisi nyaman dan tenang, 
  6. Baringkan bayi pada permukaan yang rata, lembut, dan bersih, 
  7. Siapkan perlengkapan bayi, 
  8. Komunikasi dengan bayi. 
Kemudian ada juga hal-hal yang dilakukan selama pemijatan dilakukan, yakni: 
  1. Memandang bayi, 
  2. Putarkan lagu-lagu yang tenang dan lembut, 
  3. Awalilah dengan sentuhan ringan, tambahkan secara bertahap-tahap khusus bila bayi sudah terbiasa. 
  4. Lumurkan baby oil/lotion sesering mungkin, 
  5. Sebaiknya dimulai dari kaki, 
  6. Tanggap dengan isyarat yang diberikan bayi, 
  7. Madikan bayi segera setelah pemijatan berakhir atau seka dengan air hangat. 
Adapun cara melakukan pijat bayi adalah: 

Pijat kaki 

Mulailah dengan memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti cara memegang pemukul softball. Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu dan putar. Pegang pangkal paha dengan tangan secara bersamaan memeras dan memutar kaki bayi dengan lembut dari pangkal paha ke arah mata kaki. Kemudian, telapak kaki diurut dengan dua ibu jari secara bergantian mulai dari tumit ke seluruh telapak kaki. Pijat jari kaki satu-persatu dengan memutar menjauhi telapak, diakhiri tarikan lembut di tiap ujung jari. Lalu, peras dan putar pergelangan kaki dengan ibu jari dan jari lain. Usap kaki bayi dengan tekanan lembut dari pangkal paha hingga akhir. 

Pijat perut bayi 

Pijat perut bayi dari atas ke bawah seperti gerakan mengayuh sepeda. Pijat perut mulai bagian kiri atas ke bawah dengan jari-jari tangan membentuk huruf I lalu L terbalik. 

Pijat dada 

Buat gerakan ke atas sampai dengan bawah leher lalu ke samping kiri-kanan di atas tulang selangka membentuk gambar jantung lalu kembali ke ulu hati. Gerakan diagonal di dada (huruf X) dari kiri ke kanan. 

Pijat lengan bayi 

Peras dan putar dengan kedua tangan dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan. Pijat telapak tangan dengan ibu jari mulai telapak hingga jari-jari. Usap punggung tangan dari arah pergelangan ke jari-jari dengan lembut. Peras sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan telunjuk. 

Pijat muka 


Letakkan ibu jari diantara alis mata si bayi. Pijat dengan ibu jari secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata. Pijat dari pertengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung. 

Pijat punggung 

Tengkurapkan melintang. Pijat punggung dengan gerakan maju mundur sepanjang punggung mulai dari pantat hingga leher. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari mulai batas punggung sampai dengan pantat 

Ada juga tehnik pijat bayi yang lain, seperti: 


  1. Dada 
    • Telapak tangan terbuka pada tengah dada bayi, geser diagonal ke kanan atas, kemudian kembali ke tengah, ke kiri atas, kembali ke tengah. Kiri bawah, kembali ke tengah, kanan bawah, kembali ke tengah. 
  2. Paha dan betis 
    • Pegang kedua pada bayi dengan kedua tangan kita. Putar dari dalam ke luar sambil bergerak turun menuju betis. Kembali ke atas dengan gerakan sama.
  3. Kaki 
    • Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari. Remas2 jari satu persatu. Pijat punggung kaki dari mata kaki sampai ke jari.
  4. Wajah 
    • Pijat mulai dari tengah menuju samping kiri, tengah menuju samping kanan 
  5. Perut
    • Pake 2 atau 3 jari, membentuk path I L U dari arah bayi. Kalo dari posisi kita jadi ULI kebalik: 
      • Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) 
      • Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L) 
      • Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi 
  6. Tangan
    • Urut dari pangkal lengan turun ke tangan, balik dari tangan ke pangkal lengan. 
Apapun tehnik pijat bayi yang Anda pilih, semuanya harus dilakukan dengan gently, rutin dan penuh kasih sayang, tentu Anda senang bukan memiliki bayi yang sehat, gemuk dan tidak mudah rewel. Selamat mencoba.

sumber :
http://www.rujito-fisioterapi.com/2008/11/pijat-bayi/
http://dr-aysay.blogspot.com/2009/03/bayi-pun-ingin-dipijat.html

jurnal fisioterapi : http://jurnal-fisioterapi.blogspot.com/2012/07/baby-massage-pijat-bayi.html

Fisioterapi Olahraga dengan Sport Massage

A.  Sejarah Perkembangan Sports Massage 

Sport Massage sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia khususnya dikalangan olahragawan dan dunia kesehatan. Massage sendiri merupakan salah satu bentuk manipulasi / teknik melulut atau memijat sederhana yang pertama-tama ditemukan manusia untuk meringankan rasa sakit dan menghasilkan efek lebih baik / kesembuhan dengan cara mengelus-elus/ mengusap perlahan dan halus secara spontan pada sekitar bagian yang sakit.


Data pasti siapa penemu sport massage pertama kali tidak diketahui, berkembang dibanyak negara seperti Cina, India, Yunani, Mesir dan banyak negara lain sehingga berkembang sampai menjadi kebudayaan yang tinggi. Dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemeliharaan tubuh saja tetapi juga sebagai terapi pengobatan . 

Pertamakali sport massage diperkenalkan dan diaplikasikan untuk para olahragawan adalah negara Yunani dengan maksud untuk menjaga tingkat kebugaran para olahragawan. Di Cina sekitar tahun 3000 SM khususnya dunia kedokteran tradisional, sport massage bertujuan untuk mengaktifkan sirkulasi darah dan hormonal, sebagai alat penenang (sedative), perangsang persyarafan dan sebagai sarana pengobatan bermacam penyakit. Di Mesir kuno masih tercatat didinding bahwa massage merupakan metode pengobatan penyakit atau luka akibat kecelakaan atau peperangan (tercatat pada dokumen raja Fir’aun di relief, papyrus dan pada dinding gambar). Herodicos seorang dokter dan pesenam Yunani menceritakan tentang pengaruh senam pengobatan dan latihan fisik serta massage dengan tujuan menyehatkan jiwa dan raga. Hipocrates seorang dokter dalam kedokteran modern mengenal dan mempelajari sport massage pada Herodicos dan menulis tentang pengaruh sport massage pada system fisiologis tubuh khususnya pada pasien luksasi / keseleo, fraktur / patah tulang dan pasien lain serta sport massage akan membuat system persendian akan menjadi kuat dan kemudahan untuk memobilisasi / menggerakkan persendian yang kaku. 

Para dokter Yunani menggunakan sport massage untuk mempersiapkan fisik olahragawan sebelum bertanding dan untuk melawan tingkat kelelahan setelah latihan fisik yang berat. Para Aliptes / ahli massage olahraga biasa menggunakan minyak dan powder / tepung atau talk untuk memanipulasi / melulut atau memijat otot-otot olahragawan sedangkan olahragawan sendiri juga dibekali dengan ketrampilan sport massage mandiri / Automassage. 

B.  Pengertian Sport Massage 

Sport Massage merupakan teknik memijat / melulut dengan tangan (manipulasi) pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efek-efek fisiologis , profilaktik dan terapeutik / pengobatan pada tubuh. 

Manipulasi ini dilakukan secara sistematis dan berurutan sesuai dengan anatomi tubuh manusia yaitu dari permukaan otot kearah dalam bagian tubuh yang lunak /mucous dan jaringan dibawah kulit (konjunktiva) dan lapisan lemak , perototan , pembuluh darah , jaringan persyarafan periferis / syaraf tepi dan jaringan lain serta organ tubuh bagian dalam. 

Ada dua macam prosedur sport massage , secara manual dan mekanik. Prosedur sport massage manual merupakan manipulasi sport massage yang dikenal dengan bermacam-macam gerakan tangan pada permukaan tubuh dengan tekanan gerakan kearah dalam yaitu menekan , memeras, pukulan, goncangan , getaran dan manipulasi lain pada jaringan dan pada segmen . Prosedur manual ini merupakan prosedur yang sangat tua , tersebar dan paling banyak digunakan karena dengan gerakan tangan manusia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan struktur anatomi tubuh dan gerakan tangan ini akan lebih sempurna dibandingkan dengan gerakan alat mesin. 

Prosedur sport massage mekanik , ini dilakukan gerakan sport massage dengan bantuan gerakan mesin pemijat . Bagaimanapun bagusnya alat massage / mesin pemijat tersebut tingkat adaptasi dengan struktur tubuh manusia akan tidak sama dengan gerakan tangan secara manual. 

Prosedur Terapi Manual Sport Massage 

A.  Sistematika Manipulasi Pokok (Teknik sport massage yang harus dilakukan) 

Manipulasi pokok meliputi : 

1. EFFLEURAGE (pembuka) 


2. PETRISAGE


3. FRICTION 


4. TAPOTAMENT 


5. VIBRATION 
6. EFFLEURAGE (penutup) 

Manipulasi tambahan meliputi : 
  • SAPUAN 
  • CABIKAN 
  • SHIATSU 
  • TARIKAN 
  • REGANGAN 
Peruntukan Terapi Manual Sport Massage 

A.  Sport Massage untuk Jaringan dan Organ

Sport massage ini sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan dan perkembangan serta rehabilitasi jaringan dan organisme tubuh. 
Pada jaringan meliputi : Kulit, Konjunktiva ,Otot, Tendon, Articulatio /sendi, Vaskuler, Syaraf.
Pada organ meliputi : Kepala, Leher, Dada / Thorax, Perut / abdominalis.

B.  Sport massage untuk pertandingan dan prestasi 

Sport massage untuk pertandingan dan prestasi ini mencakup : 
1. Sport massage pra competition 
Sport massage ini diberikan sebelum atlet melakukan pertandingan sebagai bentuk warming-up pasif 

2. Sport massage during competition 
Sport massage ini diberikan selama atlet melakukan serangkaian Pertandingan atau saat istirahat pertandingan 

3. Sport massage post competition 
Sport massage ini diberikan setelah atlet menjalani masa pertandingan. 

C.  Sport massage bermacam aktivitas olahraga 
  1. tes kekuatan 
  2. tes daya tahan 
  3. tes kecepatan 
  4. tes kecakapan/skill 
  5. senam
  6. olahraga permainan 
  7. kegiatan pariwisata 
  8. olahraga lain 
D.  Manfaat terapi sport massage 

Sport massage untuk :
- higiene 
- terapeutik 
- cedera persendian 
- schele luka memar dan luka 
- schele fraktur 
- cedera otot dan tendon dan cedera syaraf 

Manfaat dan Tujuan Manipulasi Sport Massage
A.  Terapi Sport Massage Bagian Kepala

Perlakuan sport massage bagian kepala diberikan dengan menyesuaikan anatomis kepala
Frontalis : perlakuan pada bagian dahi /depan 
Lateralis/temporalis : bagian samping kepala 
Posterior/occipitalis : bagian belakang 
Manipulasi yang diberikan adalah Effleurage dan friction. 

B.  Terapi Sport Massage Bagian Leher

Terdiri dari dua bagian yaitu bagian muka /anterior dan bagian belakang /posterior. Pada region ini terdapat organ yang penting seperti : trachea, esophagus, pembuluh darah besar (arteri carotic, vena jugularis), saluran limphe dan persyarafan, kelenjar ganglion lymphe cervical dan kelenjar thyroid dan parathyroid. 
Leher bagian muka menggunakan manipulasi Effleurage, friction ringan, petrisage dan vibration. 
Leher bagian belakang menggunakan manipulasi effleurage, friction, petrisage, cabik dan vibration. (khusus leher bagian belakang perlakuannya sampai pundak).

C.  Terapi Sport Massage Bagian Thorax/Dada

Bertujuan Merangsang system respirasi biasanya karena masalah asmatis, sesak nafas atau nyeri dada. Menggunakan manipulasi effleurage, friction, cabikan, tapotament, vibration dan shaking. 

D.  Terapi Sport Massage Bagian Abdominal/Perut

Pada bagian ini diberlakukan manipulasi yang agak ringan tekanannya. Dengan manipulasi effleurage, petrisage, friction ringan dan shaking ringan. Bertujuan untuk meringankan gangguan di perut seperti sembelit dan sakit perut lainnya serta membantu menghilangkan lemak di otot perut. 

E.  Sport Massage untuk Prestasi dan Pertandingan

Perlakuan sport massage untuk prestasi dan pertandingan perlakuannya akan berbeda dengan perlakuan pasien. Karena tingkat kebugaran olahragawan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pasien maka manipulasi yang diberikan akan lebih keras dan lebih cepat. 

a.  Sport massage pra competition 
Sport massage yang dilakukan sebelum masa pertandingan dan sebagai massage persiapan pertandingan. Maksudnya untuk meningkatkan derajat suhu tubuh dan mempersiapkan otot-otot dan persendian atau pemanasan /warming-up.
Manipulasi yang diberikan adalah friction yang kuat, petrisage , vibration dan shaking yang kuat. 

b.  Sport massage in competition/during competititon
Selama masa pertandingan sport massage ini diberikan misalnya saat jeda tanding, saat mengalami gangguan otot atau sendi misalnya kram otot. Tujuannnya untuk tetap mengaktifkan system sirkulasi darah dan oksigenasi dan menghilangkan tumpukan asam laktat. Manipulasi yang diberikan adalah shaking kuat, tapotament kuat dan shaking kuat. 

c.  Sport massage post competition
Sport massage ini diberikan setelah melakukan masa pertandingan dengan maksud untuk merelaksasi otot dan persendian yang telah bekerja keras. Manipulasi yang diberikan adalah general sport massage /massage seluruh tubuh. 

E.  Terapi Sport massage untuk Kulit

Bertujuan untuk mengaktifkan sirkulasi darah, elastisitas kulit dan perangsangan syaraf. 
Manipulasi yang diberikan adalah effleurage, friction, vibration dan tapotament. 
Effleurage : perlakuan selama 10 – 20 menit akan mengaktifkan system sirkulasi kulit, memperbesar sirkulasi darah permukaan dan bagian dalam, merangsang pergantian dan pengaturan sirkulasi lymphe dan hormonal serta untuk kebersihan dan kesegaran kulit. 
Friction : akan melatih fleksibilitas dan elastisitas kulit, memobilisasi jaringan kulit dan merangsang sirkulasi pergantian dan ekskresi. 
Tapotament : akan merangsang syaraf motorik dan syaraf sensitife. 
Vibration : sangat bagus untuk sirkulasi local dan pengeluaran sisa metabolisme.

sumber: 
http://asosiasisportsmassageindonesia.blogspot.com/2009/08/fisioterapi-olahraga-dengan-sports.html

jurnal fisioterapi : http://jurnal-fisioterapi.blogspot.com/2012/07/fisioterapi-olahraga-dengan-sport.html

Massage


Merupakan istilah yang digunakan untuk menandakan kelompok manipulasi jaringan tubuh yang terbaik dilakukan dengan tangan yang ditujukan untuk mendapatkan efek pada saraf, otot dan sistem sirkulasi. ( Milland.E.Knapp ) 

INDIKASI MASSAAGE 
  1. Setelah olah raga. 
  2. Kasus oedema pasca trauma. 
  3. Kasus yang memerlukan relaksasi otot : setelah olah raga, spasme otot, artritis. 
  4. Kasus yang memerlukan perbaikan sirkulasi darah. 
KONTAINDIKASI 
  1. Penyakit yang penyebarannya melalui kulit. 
  2. Daerah pendarahan. 
  3. Perdangan akut. 
  4. Daerah dengan gangguan sensasi. Penyakit dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. 
  5. Penyakit gangguan sirkulasi : aritmia cordis, plebitis/tromboplebitis, arteriosclerosis berat, varicose vein berat. 
EFEK MASSAGE 

Efek mekanis : 
  1. Membantu meningkatkan aliran darah. 
  2. Mencegah atau membatasi terjadinya perlengketan jaringan. 
  3. Memberi efek penguluran. 
Efek fisiologis : 
  1. Membantu meningkatkan proses metabolisme tubuh. 
  2. Mencegah venostatis. 
TATA URUTAN MASSAGE 
  1. Diawali dengan Effleurage. 
  2. Petrissage. 
  3. Selingan dengan effleurage pada pergantian teknik. 
  4. Friction. 
  5. Diakhiri dengan effleurage. 

TEKNIK DASAR MASSAGE 
  • EFFLEURAGE
Yaitu gosokan pada kulit tanpa terjadi gerakan otot bagian dalam. Tangan dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya tetap dan tekanan yang diberikan searah dengan aliran darah balik. 
Fungsinya : 
(1) Sebagai pembuka ( meratakan medium ), selingan pergantian teknik dan penutup. 
(2) Dapat mendeteksi daerah nyeri. 
(3) Memberi efek penguluran pasif pada otot. 
  • PETRISAGE 
Yaitu suatu manipulasi pada otot, dimana dilakukan dengan mengangkat dan memeras otot secara pelan dan hati-hati. 
  • KNEADING 
yaitu manipulasi otot dengan cara menekan dan memeras otot. 
Fungsin kneading : 
(1) Membebaskan otot dari penumpukan sisa metabolisme. 
(2) Melancarkan aliran darah vena. 
(3) Membebaskan perlengketan jaringan. 
  • FRICTION 
Yaitu manipulasi pada otot dengan gerakan putar/lingkaran pada satu titik dengan menggunakan palmar jari-jari, ibu jari dan bagian distal ulnar pergelangan tangan.. Teknik friction tidak menggerakkan kulit, tetapi menggerakkan jaringan di bawah kulit. 
Fungsinya : 
(1) Membebaskan perlengketan antar kulit dengan jaringan di bawahnya. 
(2) Bisa diaplikasikan pada ligamen, tendon, jaringan intra kapsuler dna jaringan parut. 
  • VIBRASI 
Yaitu manipulasi pada otot dengan gerakan ritmik dari lengan bawh. Vibrasi sebaiknya dilakukan dengan menggunakan elektrikal vibrasi, karena durasi dan ketahannya sangat panjang daripada tangan. Fungsinya :  Memberi efek penenangan ( relaksasi ). 
  • TAPOTEMENT 
Yaitu manipulasi yang dilakukan dengan tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks dan digerakkan dengan cepat bergantian kanan-kiri. Terdiri dari : (1) Tapping (2) Hiking (3) Cupping (4) Bitting (5) Slipping. Fungsinya : peningkatan tonus otot. Kirimkan Ini lewat Email

sumber : http://www.artikel.indonesianrehabequipment.com/2012/01/massage.html

jurnal fisioterapi : http://jurnal-fisioterapi.blogspot.com/2012/07/massage.html