Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Tampak depan Kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan dalam Seminggu

Ada pesta harus dihadiri seminggu lagi, dan Anda merasa gaun kesayangan dipakai ke pesta nanti lebih sempurna...

Keperawatan Medikal Bedah

Bersama kita bisa......

Go Abroad....

Program pasca sarjana UMY yang istimewa muda mendunia...

The Great University

UMY is most popular in yogyakarta....

Showing posts with label Hikmah. Show all posts
Showing posts with label Hikmah. Show all posts

Hikmah Aqiqah

Menjalankan ibadah bagi setiap muslim tentunya ada yang bersifat wajib serta sunnah. Dan menjalankan aqiqah adalah salah satu bentuk manifestasi dari keimanan itu sendiri. Demikian pula dengan pelaksanaan ibadah aqiqah ini. Pengertian aqiqah dalam bahasa ‘Aqiqah berarti : "memotong". Asalnya dinamakan ‘Aqiqah, karena dipotongnya leher binatang dengan penyembelihan itu. Ada yang mengatakan bahwa akikah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong.

Seperti yang pernah dibahas dalam Adab islami menyambut kelahiran anak sebelumnya bahwa asal akikah ini adalah rambut yang terdapat pada kepala si bayi ketika ia keluar dari rahim ibu, rambut ini disebut ‘aqiqah, karena ia mesti dicukur. Hukum Aqiqah Anak adalah sunnah (muakkad) sesuai pendapat Imam Malik, penduduk Madinah, Imam Syafi′i dan sahabat-sahabatnya, Imam Ahmad, Ishaq, Abu Tsaur dan kebanyakan ulama ahli fiqih (fuqaha). Sedangkan pendapat yang mengatakan bahwa hukum aqiqah ini adalah wajib adalah menurut pendapat dari Imam Hasan Al-Bashri, Al-Laits Ibnu Sa'ad dan lainnya.

Hikmah Aqiqah

Hikmah aqiqah ini salah satunya adalah mengandung makna yang bersifat intrinsik sebagai sarana pendekatan (taqarrub) kepada Allah. Sementara di sisi lainnya akikah mengandung makna instrumental sebagai usaha pendidikan pribadi dan masyarakat ke arah komitmen atau pun pengikatan batin pada amal shaleh.

Jadi makna ibadah salah satunya adalah ibadah seorang hamba yang beriman dan hal tersebut akan memupuk serta menumbuhkan kesadaran akan tugas-tugas pribadi (hubungan hamba kepada Allah) dan tugas serta peran sosial (hubungan hamba dengan hamba lainnya). Untuk itu tujuan aqiqah tidak hanya terbatas pada "pesta makan" semata. Akan tetapi esensi dari ibadah akikah justru lebih luas daripada sekedar pengertian pesta makan.

Berikut adalah beberapa hikmah aqiqah seperti yang telah diulas oleh DR. Abdullah Nashih dalam sebuah buku beliau yang berjudul "Tarbiyatul fi Al Islam" yaitu :
  1. Aqiqah merupakan suatu pengorbanan yang akan mendekatkan anak kepada Allah Ta'ala di masa-masa awal seorang anak menghirup udara kehidupan. Dan inilah makna akikah itu sendiri.
  2. Merupakan tebusan bagi anak ari berbagai macam musibah, sebagaimana Allah telah telah menebus Ismail dengan hewan sembelihan yang besar.
  3. Sebagai pembayaran hutang anak agar kelak di hari akherat ia akan dapat memberikan syafaat kepada orang tuanya. Jadi hal ini juga merupakan salah satu sebab syafaat anak kepada orang tuanya kelak di akherat di terima Allah.
  4. Merupakan salah satu media untuk menunjukkan rasa syukur atas keberhasilan syariat Islam (dalam hal ini syariat aqiqah) dan bertambahnya generasi mukmin.
  5. Mempererat tali persaudaraan di antara sesama anggota masyarakat. Karena dalam pelaksaan aqiqah menurut Islam itu sendiri bisa menjadi wadah serta wahana bagi berlangsungnya komunikasi serta interaksi sosial yang sehat dalam sebuah masyarakat. Dan ini juga adalah salah satu dari manfaat aqiqah itu sendiri.
Demikian tadi beberapa hikmah di balik pensyariatan aqiqah ini bagi umat Islam. Dan tentunya masih banyak hikmah-hikmah akikah lainnya yang masih tersimpan dalam Rahasia Allah yang memang tak terhingga. Point pentingnya adalah bahwa segala ibadah termasuk di dalamnya adalah ibadah aqiqah ini sama sekali bukan untuk kepentingan Allah. Meskipun seluruh manusia di muka bumi ini tidak mau beribadah, Allah tidak akan berhenti menjadi Tuhan seru sekalian alam. Allah tidak membutuhkan apa-apa dari manusia dan Allah tidak membutuhkan daging hewan aqiqah itu sendiri.

Justru segala amalan ibadah semuanya itu manfaat serta kegunaannya adalah kembali kepada diri kita manusia itu sendiri sebagai hambaNya. Dan ini pula yang masuk dalam apa yang dimaksud akikah dalam Islam. Sudahkah anak-anak sahabat-sahabat semuanya telah diaqiqahi...?

Diambil dari Buku : Khitan dan Aqiqah Upaya Pembentukan Generasi Qur'ani karya Achmad Ma'ruf Asrori dan Suhei Ismail.
Blog Keperawatan : http://askep-net.blogspot.com/2013/03/hikmah-aqiqah.html

Keutamaan Hikmah Qurban

Keutamaan Hikmah Qurban - Keutamaan Hikmah Ibadah Qurban Bulan Dzulhijjah yang merupakan bulan terakhir dalam tahun Hijriah merupakan salah satu bulan yang mulia dan tentunya sebagai umat muslim kita tentu mengena akan bulan tersebut. Jika menyebut bulan Dzulhijjah, tentunya yang terlintas dalam pikiran kita adalah bulan Haji serta juga hari lebaran kurban. Karena dua hari Raya Islam adalah hari qurban dan juga hari Raya Idul Fitri setelah kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh di Bulan Ramadhan yang telah lalu.

Mengenai manfaat dan hikmah haji sahabat bisa membacanya di hikmah ibadah haji. Bulan haji ini di Indonesia bahkan diidentikkan dengan bulan yang banyak dimanfaatkan untuk acara pernikahan di bulan haji Bulan Dzulhijjah ini dan juga banyak yang menikah juga pas hari raya idul adha setelah sholat hari raya idul adha akan diikuti dengan pembagian daging kurban. Tetapi tentu saja dalam Islam bulan ini memiliki kedudukan yang mulia serta terdapat banyak sekali amalan bulan dzulhijjah yang dapat kita kerjakan dan sayang sekali untuk dilewatkan.

Dalam bulan haji ini juga disyariatkannya untuk menyembelih hewan qurban setelah sholat ied Idul Adha. Adapun dalil yang menunjukkan disyariatkannya menyembelih hewan qurban adalah Al-Qur`an, As-Sunnah, dan kesepakatan para ulama. Adapun dalil dari Al-Qur`an, di antaranya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala : "Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan sembelihlah hewan qurban." (QS. Al-Kautsar: 2). Dan adapun dalil menyembelih hewan Qurban dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah : "Sesungguhnya yang pertama kali kita mulai pada hari ini adalah shalat. Kemudian kita pulang lalu menyembelih hewan qurban. Barangsiapa berbuat demikian maka dia telah sesuai dengan sunnah kami, dan barangsiapa yang telah menyembelih sebelumnya maka itu hanyalah daging yang dia persembahkan untuk keluarganya, tidak termasuk ibadah nusuk sedikitpun." (HR. Al-Bukhari no. 5545 dan Muslim no. 1961/7)

Keutamaan Hikmah Berqurban

Ada beberapa keutamaan dan hikmah berqurban yang bisa kita petik di balik disyariatkannya berqurban. Dan berikut beberapa keutamaan berqurban dan diantaranya yaitu :
  1. Berqurban dalam agama kita Islam ini adalah juga merupakan syi’ar-syi’ar Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebagaimana yang telah lewat penyebutannya dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala surat Al-Hajj ayat 36 yang artinya adalah : "Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syiar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta.". Demikianlah dengan berqurban maka kita juga termasuk mengagungkan salah satu dari syiar-syiar Islami.
  2. Keutamaan qurban berikutnya adalah bahwasannya berqurban termasuk dalam hal qurban dalam hari raya Idul Adha ini adalah merupakan bagian dan salah satu dari Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, karena beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menganjurkan dan melaksanakannya. Maka setiap muslim yang berqurban di hari Raya Idul Adha ini seyogyanya mencontoh dan meneladani beliau Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam pelaksanaan ibadah qurban yang mulia ini.
  3. Memberikan dan memotong hewan qurban ini termasuk salah satu bentuk ibadah kepada Allah Ta'ala yang paling utama. Dalil berqurban adalah bentuk ibadah yang utama adalah firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya :"Katakanlah: ‘Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)’." (QS. Al-An’am: 162-163). Dan juga firman Nya yang lainnya yang artinya :"Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan sembelihlah hewan qurban." (QS. Al-Kautsar: 2)
Setelah kita mengetahui akan beberapa keutamaan berqurban maka ada juga beberapa hikmah berqurban. Beberapa hikmah di balik menyembelih hewan qurban diantaranya yaitu :
  1. Bersyukur kepada Allah atas nikmat hayat (kehidupan) yang diberikan. Karena begitu banyak limpahan nikmat yang telah Allah Ta'ala karuniakan kepada kita semuanya dan termasuk juga nikmat sehat yang ada pada diri kita semuanya adalah merupakan salah satu bentuk kecil nikmat Allah atas kita dari berbagai nikmat Allah yang tak akan mungkin kita bisa menghitungnya.
  2. Hikmah qurban berikutnya adalah menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam dan juga menjalankan sunnah Nabi Ibrahim tersebut. Ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam yang ketika itu Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya sebagai tebusan yaitu Ismail ‘alaihis salaam ketika hari an nahr (Idul Adha). Begitu banyak pula hikmah keutamaan ajaran Nabi Ibrahim ini dalam hal berqurban.
  3. Hikmah berqurban ini juga agar kita sebagai seorang mukmin untuk bisa mengingat kesabaran Nabi Ibrahim dan Isma’il ‘alaihimas salaam, yang ini membuahkan ketaatan pada Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Pengorbanan seperti inilah yang menyebabkan lepasnya cobaan sehingga Isma’il pun berubah menjadi seekor domba. Jika setiap mukmin mengingat kisah ini, seharusnya mereka mencontoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah dan seharusnya mereka mendahulukan kecintaan Allah dari hawa nafsu dan syahwatnya.
  4. Ibadah qurban lebih baik daripada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim berkata, "Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhol daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan udhiyah."( Shahih Fiqh Sunnah, 2: 379 )
Demikian sahabat-sahabat semuanya sedikit mengenai keutamaan hikmah qurban di Hari raya Idul Adha yang sebentar lagi datang menghampiri kita. Bila kita diberikan kelapangan harta maka disunnahkan kepada kita semua untuk bisa berqurban.


Blog Keperawatan : http://askep-net.blogspot.com/2012/10/keutamaan-hikmah-qurban.html